Tuesday, June 18, 2013

Papa Baca Keras-Keras Ya Pa, Supaya Jessica Bisa Denger...




Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dia bawa pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham. Ketika sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekati, berdiri tepat di sampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itu bergambar seorang peri kecil yang *imut*, sangat menarik perhatian Jessica,  
"Pa, liat!" Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya. 
Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kaca matanya. Kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi 
"Wah, buku baru ya, Jes?" 
"Ya, Papa" Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya. 
" *Bacain* Jessi *dong*, Pa," pinta Jessica lembut. 
"Wah Papa sedang sibuk sekali, jangan sekarang *deh*," sanggah Budi dengan cepat. 
Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan di depannya. Jessica bengong. Tapi ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu 
"Pa, Mama bilang, Papa mau baca untuk Jessi." 
Budi mulai agak kesal, 
"Jes, Papa sibuk, sekarang Jessi suruh Mama baca ya?" 
"Pa, Mama *cibuk* terus. Nih, Papa *liat* gambarnya, lucu-lucu." 
"Lain kali Jessica. Sana! Papa lagi banyak kerjaan!" 
Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi. Menit demi menit berlalu, Jessica menarik napas panjang dan tetap di situ, berdiri di tempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi. 
"Pa..., gambarnya bagus. Papa pasti suka..."  
"Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!" Budi membentaknya dengan keras.  
Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis, matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya. 
"Iya, Pa. Lain kali ya, Pa?" 
Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya, ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah. 
"Pa, kalau Papa ada waktu, Papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa *denger*...." 
Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, Buku cerita Peri *imut*, belum pernah dibacakan bagi dirinya. Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras 
"Buukk..!!" 
Beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabok yang melajukan kendaraannya dengan kencang di depan rumah Budi. Tubuh Jessica mungil terentak beberapa meter. Dalam keadaan yang begitu panik, ambulance didatangkan secepatnya,. Selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih 
"Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang Papa-Mama." 
Darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat. Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi. Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji. Kini yang ada hanyalah penyesalan. Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana pun tidak dia penuhi. Masih segar terbayang dalam ingatan Budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita, kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali, 
"...Papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa dengar..." 
Kata-kata Jessi itu mengiang kembali. Sore itu setelah segalanya berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati. Canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi. Budi mulai membuka buku cerita peri *imut* yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil. Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan sura keras. Tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras. Ia terus membacanya dengan keras-keras, halaman demi halaman, dengan berlinang air mata. 
"Jessi, dengar Papa baca ya..." 
Selang beberapa kata, hatinya memohon lagi 
"Jessi, Papa mohon ampun, Nak. Papa sayang Jessi.." 
Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya. Tak kuasa menahan sakit itu, Budi bersujud dan menangis..., memohon satu kesempatan lagi untuk belajar mencintai. 
* * *

Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi perhatian kepada kita karena ia peduli kepada kita. 
ADAKAH “PERHATIAN TERBAIK” ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ? BERILAH “PERHATIAN TERBAIK” WALAUPUN ITU HANYA SEKALI 
Bukankah Kesempatan untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang kita cintai itu sangat berharga ?

Kisah si Burung pipit nan malang




Ketika musim kemarau baru saja mulai, seekor burung pipit merasakan tubuhnya kepanasan. Lalu ia mengumpat kepada lingkungan yang tidak bersahabat dengannya, kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dulu menjadi habitatnya. Ia terbang ke utara, yang konon kabarnya disana udaranya selalu sejuk dan dingin. Ternyata benar, ia mulai merasakan sejuknya udara di utara. Makin ke utara, ia makin merasakan sejuknya udara disana. Ia semakin bersemangat memacu terbangnya lebih ke utara lagi.
Terbawa oleh nafsu, ia tidak sadar bahwa kepakan sayapnya telah tertempel oleh gumpalan salju. Makin lama makin tebal, dan akhirnya ia terjatuh ke tanah karena tubuhnya terbungkus oleh salju. Sampai ke tanah, salju yang menempel di tubuhnya justru semakin tebal hingga akhirnya si burung pipit tidak mampu berbuat apa-apa. Dia menyangka bahwa riwayatnya telah tamat pada saat itu, dan ia merintih sambil menyesali nasibnya.
Mendengar suara rintihan si burung pipit, ada seekor kerbau yang kebetulan melintas dan menghampirinya. Namun si pipit kecewa, mengapa yang datang hanya seekor kerbau. Ia pun menghardik si kerbau agar menjauh dan dalam hatinya mengatakan, makhluk yang tolol tidak akan berbuat sesuatu untuknya.
Si kerbau tidak banyak bicara. Ia hanya berdiri, lalu ia buang air kecil tepat di atas burung pipit tersebut. Si Pipit makin marah dan memaki-maki si kerbau. Namun, si kerbau tetap diam tanpa bicara sepatah kata. Ia pun maju selangkah, dan membuang kotorannya tepat di atas tubuh si Pipit. Dan seketika, Pipit tidak dapat bicara karena telah tertutup kotoran kerbau, dan si burung pipit mengira dia akan mati karena tidak bisa bernafas.
Namun perlahan-lahan, ia merasakan kehangatan. Salju yang menempel pada bulu-bulunya, perlahan-lahan meleleh oleh hangatnya kotoran kerbau tadi. Kemudian ia dapat bernafas lega dan dapat melihat kembali langit yang cerah.
Si Pipit berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas-puasnya. Karena mendengar suara nyanyian si burung pipit, ada seekor kucing yang mencari dan menghampiri sumber suara tersebut. Ia mengulurkan tangannya, mengais tubuh si burung pipit, kemudian menimang-nimangnya, menjilati tubuhnya, mengelus, dan membersihkan sisa-sisa salju yang masih menempel pada bulu-bulu si burung pipit.
Setelah bulunya bersih, si burung pipit bernyanyi dan menari kegirangan. Ia mengira, telah mendapatkan teman yang baik dan baik hati.
Tapi, apa yang terjadi kemudian. Seketika itu juga, dunia terasa begitu gelap baginya. Dan,tamatlah riwayat si burung pipit saat itu.
Dalam kehidupan, tidak semuanya yang nampak baik itu baik, jahat itu jahat. Namun bisa saja berbalik meskipun terlihat elok, karena halaman tetangga yang nampak hijau belum tentu cocok buat kita. Dan yang terpenting, baik buruknya penampilan, jangan digunakan sebagai satu-satunya tolak ukur. Serta ketika kita baru saja mendapatkan kenikmatan, jangan sampai lupa serta keburu nafsu, agar kita tidak melupakan apa yang seharusnya dilakukan selanjutnya.

kisah si anjing kecil




Seekor anak anjing yang kecil mungil sedang berjalan-jalan di ladang pemiliknya. Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu memanggil dirinya.
Kuda : “Hai anjing kecil, kamu pasti masih baru disini ya? Cepat atau lambat kamu akan mengetahui, bahwa sebenarnya pemilik ladang ini sangat mencintai saya lebih daripada binatang lainnya. Itu karena, saya bisa mengangkut banyak barang untuknya. Dan menurut saya, binatang sekecil kamu, tidak akan memiliki nilai sedikitpun baginya”. Kata si kuda dengan wajah sinis.
Lalu, anjing kecil itupun menundukkan kepalanya dan segera pergi dengan hati yang iba. Sesaat kemudian, dari kandang sebelah, ia mendengar suara seekor sapi.
Sapi : “Anjing kecil! Tahukah kamu, bahwa saya adalah binatang yang paling terhormat disini. Karena Istri pemilik ladang ini membuat mentega dan keju dari susu saya. Huh, kamu tentu tidak berguna bagi keluarga disini”, ucap si sapi.
Kesedihannya belum mereda, lalu anjing kecil itu pun mendengar teriakan seekor domba yang mengatakan sesuatu kepada si Sapi.
Domba : “Hai Sapi, kedudukanmu tidak lebih tinggi dari saya! Karena sayalah yang memberikan mantel bulu kepada pemilik ladang ini, maka dari itu saya juga telah memberikan mantel bulu sebagai penghangat ketika dingin terasa menusuk tulang kepada pemilik ladang ini. Tapi.., omonganmu tadi pada si anjing kecil itu ada benarnya juga. Karena dia memang sama sekali tidak ada manfaatnya disini!”.
Satu per satu, binatang lainpun ikut meledek anjing kecil itu. Sambil menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di ladang tersebut, ayam pun berkata bagaimana ia telah memberikan telur. Kucing pun bangga, karena ia telah memusnahkan tikus-tikus pengerat di ladang itu. Dan, semua binatang sepakat, bahwa si anjing kecil itu adalah makhluk yang benar-benar tidak berguna, karena setiap binatang sanggup memberikan kontribusi kepada pemilik ladang.
Terpukul oleh perkataan dari binatang-binatang lain, anjing kecil itupun segera pergi ke tempat sepi, dan mulai menangis menyesali nasibnya.
“Sedih rasanya, sudah yatim piatu, dianggap tak berguna, dan disingkirkan dari pergaulan”, kata si anjing kecil dengan nada sedih.
Ternyata, tidak jauh dari situ ada seekor anjing tua yang mendengar tangisannya. Dan kemudian anjing tua itupun menyimak keluh kesah si anjing kecil.
Anjing kecil berkata, “Anjing tua, saya tidak dapat memberikan pelayanan kepada keluarga disini. Sayalah hewan yang paling tidak berguna disini”.
Karena terharu, anjing tua itupun berkata, “Memang benar, bahwa kamu terlalu kecil untuk menarik pedati, dan kamu juga tidak akan bisa memberikan telur, susu, ataupun bulu. Tetapi, bodoh sekali rasanya jika kamu menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta untuk membawa kegembiraan”.
Malam itu, ketika pemilik ladang baru pulang dengan wajah yang terlihat lelah. Anjing kecil itupun berlari menghampirinya, menjilat kakinya, dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah, anjing kecil dan pemilik ladang itupun berguling-guling di rumput, disertai tawa riang mereka.
Akhirnya, pemilik ladang itupun memeluk si anjing kecil erat-erat sambil mengelus-elus kepalanya, dan berkata, “Meskipun saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua jadi sirna karena kau menyambutku semesra ini wahai anjing kecil. Kamu sungguh yang paling berharga disini, diantara semua binatang-binatang yang ada di ladang ini. Walaupun kamu kecil, tapi kamu memberikan kasih sayang yang sangat besar”.
Jangan sedih ketika kita tidak dapat melakukan sesuatu seperti orang lain jika anda memang tidak memiliki kemampuan untuk itu. Tetapi, apa yang dapat kita lakukan, kerjakanlah itu dengan sebaik-baiknya. Jangan merasa sombong ketika kita telah melakukan banyak hal kepada orang lain. Karena orang yang tinggi akan direndahkan, dan orang yang rendah hati, akan di tinggikan.

Catatan perjalanan kehidupan



Suatu ketika, ada sepasang pengembara yang sedang melakukan perjalanan dengan melintasi padang pasir yang luas. Sepanjang mata memandang, hanya tampak garis pasir yang terbentang. Dan tapak-tapak kaki yang ada di belakang mereka, membentuk jejak-jejak yang tak putus. Susunannya meliuk-liuk, tampak seperti garis kurva yang berujung di setiap langkah yang mereka lalui. Sesekali debu pasir menerpa tubuh, dan membuat mereka berjalan merunduk agar terhindar dari angin yang membawa debu itu.
Tiba-tiba ada badai besar yang datang, hembusannya sangat kuat. Membuat tubuh mereka bergoyang, merekapun saling berpegangan, agar dapat bertahan dari badai itu. Namun ada musibah lainnya yang menimpa mereka. Yaitu bekal minuman mereka terbawa oleh badai, dan di dalam fikiran para pengembara tadi, mereka akan mati kehausan di tengah padang pasir yang luas.
Akhirnya, keduanyapun  duduk termenung, menyesalkan hilangnya bekal mereka. Lalu seorang dari mereka, tampak menulis sesuatu di atas pasir dengan ujung jarinya. Goresan yang ditulisnya adalah, “Kami sedih, kami telah kehilangan bekal minuman kami di tempat ini”.
Melihat tulisan itu, pengembara satunya lagi tampak bingung, namun tetap membereskan perlengkapannya. Tak lama kemudian, setelah badai benar-benar pergi, keduanya pun melanjutkan perjalanan.
Setelah lama menyusuri padang pasir, mereka melihat sebuah oasis dari kejauhan.”Wah kita selamat kawan! Lihat, ada air disana! Mudah-mudahan ini bukan fatamorgana”, seru seorang pengembara. Setelah berlari menuju ke arah air itu, ternyata memang ada sebuah kolam kecil dengan air yang cukup banyak. Keduanyapun segera minum sepuas-puasnya dan mengambil sisanya untuk bekal perjalanan.
Sambil beristirahat, seorang dari pengembara itu mulai menulis sesuatu. Pisau yang digenggamnya digunakan untuk memahat di atas sebuah batu, yang bertuliskan, “Kami sangat bahagia saat ini, kami dapat melanjutkan perjalanan, karena menemukan tempat ini”.
Merasa bingung dengan tingkah sahabatnya itu, salah satu dari seorang pengembara itupun bertanya kepada temannya, “Hei, mengapa kini engkau menulis di atas batu, sementara tadi engkau hanya menulis di atas pasir saat kita kehilangan bekal minuman?!”.
Mendengar pertanyaan sahabatnya, sang pengembarapun menjawab,
“Teman, saat kita mendapatkan kesusahan, tulislah semuanya itu di atas pasir. Biarkan angin keikhlasan akan membawanya jauh dari ingatan. Biarkan catatan itu akan hilang bersama menyebarnya pasir ketulusan. Biarkan semuanya hilang, lenyap, dan pupus. Namun ingatlah, saat kita mendapatkan kebahagiaan, pahatlah kemuliaan itu di atas batu. Agar tetap terkenang, dan membuat kita bahagia. Torehlah kenangan kesenangan itu dalam kerasnya batu, agar tidak ada sesuatu yang dapat menghapusnya. Biarkan catatan kebahagiaan itu tetap ada, biarkan semuanya tersimpan”.
Akhirnya, kedua pengembara itupun tersenyum. Bekal minuman mereka telah cukup, dan merekapun kembali meneruskan perjalanan mereka.

Refleksi diri




Suatu hari, seorang anak kecil dan ayahnya berjalan di sebuah gunung. Karena jalannya licin, tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerit, “Ahh..”. Tetapi betapa kagetnya dia, ketika terdengar suara di balik gunung. Dengan penuh rasa ingin tahu, ia kembali berteriak, “Hay, siapa kau?!”. Ia mendengar lagi suara dari balik gunung. Mendengar hal itu, ia merasa dipermainkan. Dan dengan marah, ia kembali teriak, “Kau pengecut!”. Tapi sekali lagi, dari balik gunung juga terdengar suara balasan.
Bingung dengan apa yang telah terjadi, kemudian si anak kecil bertanya pada ayahnya. “Ayah, sebenarnya apa yang terjadi? Siapa orang yang menirukan ucapanku tadi? Mengapa aku tidak melihatnya?”. Mendengar pertanyaan anak kecil tadi, sang ayah lalu berkata, “Anakku, ayo kita pulang”.
Kemudian, sang ayah berteriak sekuat tenaga pada gunung, “Aku mengagumimu..”. sekali lagu ayahnya berteriak, “Kau adalah sang juara..!”.
Anak itu masih saja terheran-heran dan belum juga bisa memahami. Kemudian ayahnya menjelaskan, “Anakku, orang-orang menyebutnya gema. Tetapi sesungguhnya, ada makna lain dalam kehidupan kita ini. Ia akan mengembalikannya pada kita apa saja yang sudah kita lakukan dan kita katakan, hidup kita ini hanya refleksi dari segala tindakan kita”.
Bila kita ingin mendapatkan ketulusan dan kasih sayang di dunia ini, maka berikanlah ketulusan dan kasih sayang dari hati kita. Bila kita ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari diri kita. Hal ini berlaku pada siapa saja dan berlaku pada segala aspek dalam perjalanan kehidupan. Hidup akan memberikan apa telah kita berikan kepadanya, maka sebenarnya hidup ini bukan suatu kebetulan. Hidup adalah pantulan dari diri kita, juga bunga dari diri kita.

Arti didikan keras seorang Ayah




Lira adalah seorang anak tunggal dari sebuah keluarga yang sederhana yang tinggal di pinggiran kota. Walaupun anak satu-satunya, sejak kecil ia seringkali dimarahi oleh ayahnya, di mata sang ayah, tidak ada satupun pekerjaan yang benar. Setiap harinya, Lira selalu berusaha keras untuk mengerjakan sesuatu yang diinginkan oleh ayahnya. Tetapi tetap saja, karena hanya ketidakpuasan sang ayah yang ia dapatkan.
Begitupun juga pada saat Lira berusia 17 tahun, tidak ada ucapan kalimat “Selamat ulang tahun” yang keluar dari mulut ayahnya. Dan semua hal tersebut membuat Lira semakin membenci ayahnya. Karena sosok ayah yang ada dalam dirinya, adalah sosok seorang ayah yang pemarah dan juga tidak pernah memperhatikan dirinya. Hingga akhirnya, Lira pun memberontak dan tidak pernah satu haripun ia lalui hari tanpa bertengkar dengan ayahnya.

Beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, ayahnya meninggal dunia. Akibat penyakit kanker yang tidak pernah beliau katakan kepada siapapun, kecuali pada istrinya. Walaupun merasa sedih dan kehilangan, tetapi di dalam diri Lira masih tersimpan rasa benci terhadap ayahnya. Hingga sampai suatu hari ketika Lira membantu ibunya membereskan barang-barang peninggalan almarhum ayahnya, ia menemukan sebuah bingkisan yang dibungkus dengan rapi, dan di atasnya tertulis, ‘Untuk anakku tersayang’.
Dengan hati-hati, diambilnya bingkisan tersebut, dan Lira pun mulai membukanya. Di dalam bingkisan tersebut, terdapat sebuah jam tangan serta sebuah buku lama yang ia inginkan. Selain kedua benda itu, terdapat sebuah kartu ucapan berwarna merah muda yang merupakan warna kesukaan Lira. Perlahan ia membuka kartu ucapan tersebut, dan mulai membaca tulisan yang ada disana.
“Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau telah mempercayai diriku yang rendah ini untuk memperoleh karunia tersebut dalam hidupku. Ku mohon ya Tuhan, jadikan buah kasih hamba ini menjadi orang yang berarti bagi sesama dan juga bagiMu. Janganlah kau berikan jalan yang lurus dan luas membentang baginya, tetapi berikan pula jalan yang penuh liku dan duri, agar dia dapat meresapi kehidupan yang seutuhnya. Sekali lagi ku mohon ya Tuhan, sertailah anakku dalam setiap langkah yang ia tempuh, jadikan ia sesuai dengan kehendakmu.
Selamat ulang tahun anakku, doa ayah selalu menyertaimu”.
Tulisan dalam kartu itu membuat air mata Lira tak terbendung lagi. Ibunya menghampiri dan menanyakan apa yang telah terjadi. Dalam pelukan ibunya, Lira pun menceritakan tentang isi dan tulisan yang terdapat dalam bingkisan peninggalan ayahnya itu.
Sang ibu, lalu menceritakan bahwa ayahnya memang sengaja merahasiakan penyakit yang diderita sejak lama. Dan sengaja mendidikmu dengan keras, agar kamu kelak menjadi sosok wanita yang kuat dan tegar.
Cerita inspiratif di atas mengingatkan kita untuk tidak selalu melihat apa yang kita lihat dengan kedua mata kita. Tetapi lihat juga sesuatu dengan mata hati kita. Karena apa yang kita lihat dengan kedua mata kita, terkadang tidak sepenuhnya seperti apa yang sebenarnya terjadi. Kasih sayang seorang ayah, Ibu, saudara-saudara, atau orang-orang disekitar kita, dan terutama kasih Yang Maha Kuasa yang dilimpahkan kepada kita dengan berbagai cara. Hanyalah tinggal bagaimana cara kita menerima, menyerap, mengartikan, dan membalas kasih sayang itu.

Kisah si Tukang Kayu




Alkisah, seorang Tukang Kayu yang merasa sudah tua dan berniat untuk pensiun dari profesinya sebagai Tukang Kayu yang sudah ia jalani selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tuanya bersama istri serta anak cucunya. Sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja, ia sebelumnya menyadari bahwa ia akan kehilangan penghasilan rutin yang setiap bulan ia terima. Bagaimana pun itu, ia lebih merasakan dan mementingkan tubuhnya yang sudah termakan usia karena ia merasa tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya.
Suatu hari, kemudian ia mengatakan rencana ingin pensiun kepada mandornya. “Saya mohon maaf Pak, tubuh saya rasanya sudah tidak seperti dulu, saya sudah tidak kuat lagi untuk menopang beban-beban berat di pundak saya saat bekerja..”.

Setelah sang mandor mendengar niat Tukang Kayu tersebut, ia merasa sedih. Karena sang mandor akan kehilangan salah satu Tukang Kayu terbaiknya, ahli bangunan handal yang dimiliki dalam timnya. Namun apalah daya, mandor tidak dapat memaksa untuk mengurungkan niat si Tukang Kayu untuk berhenti bekerja.
Terlintas dalam fikiran sang mandor, untuk meminta permintaan terakhir sebelum dirinya pensiun. Sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk yang terakhir kalinya. Untuk sebuah proyek dimana sebelum Tukang Kayu tersebut berhenti bekerja.
Akhirnya, dengan berat hati Tukang Kayu menyanggupi permintaan mandornya meskipun ia merasa kesal karena jelas-jelas dirinya sudah bicarakan akan segera pensiun.
Di balik pengerjaan proyek terakhirnya, ia berkata dalam hati bahwa dirinya tidak akan mengerjakannya dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum dan mengatakan pada Tukang Kayu pada hari pertama ketika proyeknya dikerjakan, “Seperti biasa, aku sangat percaya denganmu. Jadi, kerjakanlah dengan yang terbaik. Seperti saat-saat kemarin kau bekerja denganku. Bahkan, dalam proyek terakhir ini kamu bebas membangun dengan semua bahan-bahan yang terbaik yang ada”.
Tukang Kayu itupun akhirnya memulai pekerjaan terakhirnya dengan malas-malasan. Bahkan dengan asal-asalan ia  membuat rangka bangunan. Ia malas mencari, maka ia menggunakan bahan-bahan bangunan berkualitas rendah. Sangat disayangkan, karena ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.
Hari demi hari berlalu, dan akhirnya, rumah itupun selesai. Ditemani Tukang Kayu tersebut, sang mandor datang memeriksa. Ketika sang mandor memegang gagang daun pintu depan hendak membuka pintu, ia lalu berbalik dan berkata, “Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu”.
Betapa kagetnya si Tukang Kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Akibatnya, sekarang ia harus tinggal di sebuah rumah yang ia bangun dengan asal-asalan.

kisah si Bungsu dan si Sulung



Alkisah, seorang Ayah memberikan pesan yang sarat akan makna kepada 2 orang anaknya sebelum dirinya menghembuskan nafas terakhirnya. Dimana didikan Ayah yang disampaikan melalui sebuah pesan tersebut ditujukan agar kedua anaknya dapat menjadikan pesan tersebut menjadi ilmu yang mungkin takkan mereka temukan dimanapun.
“Pertama, jangan menagih hutang kepada siapapun. Dan yang kedua, jangan pernah izinkan tubuhmu terkena sinar matahari secara langsung!”, kata sang Ayah kepada kedua anaknya.
Sang anakpun merasa bingung tentang apa yang telah diucapkan oleh Ayahnya kepada mereka. Namun yang ketika itu pesan tersebut tidak dapat ditelaah oleh mereka. Hingga akhirnya sang Ayah pun menghembuskan nafas terakhir, pergi untuk selamanya kembali ke pangkuanNya.
6 tahun berlalu sejak sang Ayah tiada, sang ibu menyempatkan diri untuk melihat kondisi si bungsu yang ternyata bisnisnya yang sangat memprihatinkan. Melihat hal tersebut, lalu sang Ibu bertanya kepada si bungsu, “Wahai anak bungsu ku, kenapa bisnismu jadi seperti ini?!? Apa yang sebenarnya terjadi hingga kau demikian?”. Lalu si Bungsu menjawab, “Aku hanya mengikuti pesan Ayah bu. Aku dilarang untuk menagih piutang kepada siapapun, karena banyak piutang yang tidak di bayar dan lama-lama modal aku habis. Kemudian Ayah juga melarangku untuk terkena sinar matahari secara langsung, sementara aku hanya memiliki sepeda motor. Itulah sebabnya saya selalu pergi dan pulang menggunakan taksi”.
Melihat alasan si Bungsu, sang Ibu merasa sangat prihatin dan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.
Beberapa hari kemudian, sang Ibu juga menyempatkan diri untuk melihat dan mengunjungi keadaan si Sulung. Namun keadaannya justru terbalik dari keadaan si Bungsu. Lalu sang Ibu bertanya kepada si Sulung, “Wahai anak Sulung ku, mengapa hidupmu bisa seperti ini? Kamu terlihat bagaikan seseorang yang sangat beruntung?”.
Si Sulung pun menjawab pertanyaan ibunya, “Ini karena aku mengikuti pesan Ayah bu. Aku dilarang menagih hutang kepada siapapun. Maka dari itu, aku tidak pernah memberikan hutang kepada klien bisnisku atau siapapun itu sehingga modalku yang minim bisa tetap utuh dan terus berkembang. Kemudian aku juga mengikuti pesan Ayah yang kedua, aku dilarang terkena sinar matahari secara langsung. Karena aku hanya memiliki sebuah motor tua, aku selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Dengan demikian sehingga perlahan banyak orang yang mengetahui bahwa toko yang aku miliki buka dari pagi dan tutup hingga malam hari”.
Si Sulung dan si Bungsu menerima pesan yang sama, namun diantara mereka berdua memiliki sudut pandang yang berbeda. Dan mereka melakukan cara yang berbeda hingga mendapatkan hasil yang juga berbeda.

Kurang minum air putih? Ini nih akibatnya



Air merupakan zat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, dan yang perlu disadari kembali bahwa komponen terbesar dalam setiap tubuh manusia adalah air. Seperti kandungan air yang terdapat pada bayi adalah sekitar 80 persen, sedangkan kandungan air pada tubuh orang dewasa kurang lebih adalah sebanyak 60 persen. Sedangkan faktanya, banyak orang yang justru malas minum air putih. Berdasarkan penelitian, dianjurkan agar tubuh mendapatkan pasokan air sebanyak 6 s/d 8 gelas, atau 1,5 s/d 2 liter setiap harinya.


Air yang memiliki manfaat sebagai pengatur suhu tubuh serta penyedia mineral seharusnya menjadi hal utama yang harus diperhatikan betapa pentingnya air bagi kesehatan. Tingginya tingkat aktivitas / kesibukan seseorang terkadang menjadi salah satu penyebab hingga melupakan untuk minum air putih. Oleh karena itu, jika anda termasuk ke dalam kategori yang malas mengkonsumsi air putih, berikut beberapa akibat yang akan dirasakan pada tubuh :


1. Kekurangan cairan, atau biasa di sebut dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi akan menyebabkan cairan di dalam otak akan menurun, dan asupan oksigen yang seharusnya mengalir ke otak juga akan berkurang. Sehingga ini akan menyebabkan sel-sel dalam otak tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut. Sedangkan komposisi pada otak sebagian besar terdiri atas cairan, jadi pada saat otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup akan menyebabkan gangguan fungsi kognitif di otak. Sehingga otak tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal. Jangan heran pada saat kekurangan cairan menyebabkan seseorang menjadi lemah dalam berfikir, pelupa, atau sulit berkonsentrasi.


2. Dehidrasi yang dialami tubuh dapat menyebabkan tenggorokan kering, lelah, suhu badan panas, sakit kepala, denyut nada cepat, air seni menjadi berwarna kuning. Dan gejala berat yang dapat diakibatkan karena dehidrasi adalah halusinasi, bahkan dapat berujung kepada kematian.


3. Rentan terkena infeksi saluran kandung kemih yang disebabkan karena bakteri tidak dapat keluar akibat kurang minum. Gejala infeksi saluran kandung kemih ini adalah suhu badan yang sedikit meningkat, nyeri pada saat buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat di tahan. Selain itu kondisi terberat adalah terdapat darah dalam air seni. Dengan banyak minum air putih akan membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi resiko terjadinya infeksi kandung kemih.


4. Kurang minum air putih dapat menyebabkan terganggunya fungsi ginjal, karena secara kesehatan air sangat penting untuk mencegah batu ginjal. Dengan mengkonsumsi cukup air, maka komponen pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah keluar bersamaan pada saat buang air kecil.


5. Kurang minum air juga menyebabkan kulit menjadi kusam. Hal ini disebabkan karena aliran darah kapiler di kulit bekerja tidak maksimal.

Evaluasi Diri




Fajar, bocah yang baru berusia 14 tahun memasuki sebuah toko. Ia segera mengambil sebuah krat minuman botol dan mendorongnya persis menuju sebuah telepon koin. Kemudian ia naik ke atas krat minuman tersebut agar ia dapat dengan leluasa untuk menekan tombol-tombol angka telepon tersebut. Pemilik toko yang berdiri tidak jauh darinya kemudian memperhatikan tingkah serta pembicaraan anak tersebut.
Fajar : “Ibu, bisakah saya mendapatkan sebuah pekerjaan sebagai pemotong rumput di halaman rumah Ibu?”
Ibu : “Maaf, saya sudah mempunyai seseorang untuk mengerjakan hal tersebut!”
Fajar : “Tapi Ibu, biarlah saya di bayar setengah dari upah orang yang saat ini bekerja sebagai pemotong rumput di rumah Ibu. Karena saya benar-benar membutuhkan pekerjaan bu..”
Ibu : “Maaf adik, saya sudah puas dengan hasil kerja orang tersebut”
Fajar : (dengan nada yang mulai sedikit memaksa) Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu, dan saya berani jamin, setiap hari Minggu, halaman rumah Ibu akan menjadi halaman yang paling indah diantara rumah-rumah lainnya Ibu”.
Ibu : “Sekali lagi, maaf ya dik! Tidak, terima kasih”
Fajar : (dengan wajah tersenyum, akhirnya Fajar mengakhiri percakapan tersebut) “Baiklah, terima kasih ya Ibu. Maaf saya sudah mengganggu waktu Ibu”
Sesaat setelah Fajar menuju pintu keluar, pemilik toko yang tadi mendengarkan percakapan menghampiri Fajar.
Pemilik toko : “Nak, saya suka sikapmu, semangat positif kamu, kegigihan kamu, dan saya ingin menawarkan pekerjaan untukmu”
Fajar : “Tidak, terima kasih..”
Pemilik toko : “Tapi kalau tidak salah, sepertinya bukankah kamu sangat membutuhkan pekerjaan?!”
Fajar : “Oh itu, cuma sekedar basa basi. Saya hanya ingin sekedar memastikan apakah kerja saya sudah bagus. Karena sebenarnya sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!”

5 Keuntungan dari Mandi Malam Hari




Ketika lelah bekerja seharian, tak jarang dari Anda yang memilih tidak mandi dan hanya ganti baju untuk tidur. Sebaiknya Anda mulai mengurangi kebiasaan itu. Mitos yang menyatakan mandi malam dapat menyebabkan penyakit, tampaknya tidak perlu Anda takuti lagi. Karena ternyata, mandi malam hari juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Ini dia beberapa keuntungan dari mandi di malam hari.
1. Menyegarkan dan Membuat Santai
Setelah seharian berkutat dengan urusan kantor yang melelahkan, mandi ketika pulang kantor akan membuat Anda lebih santai dan menyegarkan tubuh. Tidur dalam keadaan tubuh bersih dan segar, tentunya akan membuat tidur Anda lebih nyenyak.

2. Waktu Lebih Lama
Mungkin Anda tidak akan sempat menjalankan ritual membersihkan tubuh, seperti lulur atau masker rambut ketika mandi pagi hari. Berbeda jika Anda mandi di malam hari, Anda punya waktu yang lebih lama sehingga bisa membersihkan tubuh dengan detail. Hasilnya, tentu saja tubuh Anda menjadi lebih bersih dan tak ada bagian tubuh yang terlewat dibersihkan.

3. Menurunkan Tekanan Darah
Mandi di malam hari dapat mempengaruhi tekanan darah Anda. Apalagi jika mandi dengan air hangat. Selain dapat menurunkan tekanan darah juga menghindarkan Anda dari stres karena rutinitas sehari-hari.

4. Memulihkan Ketegangan Otot
Otot tubuh Anda bisa kaku karena seharian beraktivitas. Untuk itu mandi saat pulang kantor dapat membantu Anda mengendurkan otot-otot yang tegang. Tubuh pun terasa lebih ringan dan pegal-pegal di tubuh menghilang.

5. Mandi dengan Pikiran Tenang
Mandi di pagi hari dapat membuat Anda stres karena seakan dikejar waktu. Di malam hari, Anda tak akan memikirkan hal-hal tersebut, sehinga Anda bisa mandi lebih tenang.

Posisi Tidur yang Baik dan Buruk bagi Kesehatan




Tidur yang berkualitas merupakan komponen mutlak untuk kesehatan Anda. Selain waktu tidur yang harus mencukupi, rupanya postur tubuh ketika tidur juga penting untuk diperhatikan agar mendapatkan manfaat istirahat yang lebih optimal.
Banyak orang yang pergi tidur tanpa rasa sakit, tetapi tubuhnya terasa kaku dan nyeri di pagi hari. Beberapa orang lainnya bahkan tidak dapat tidur nyenyak sepanjang malam dan harus terbangun karena nyeri punggung dan leher yang intens akibat kesalahan posisi tidur.
Untuk mencegah kedua hal tersebut, Anda juga harus memperhatikan postur tubuh ketika tidur. Posisi tidur yang optimal dapat melindungi tulang belakang, memungkinkan tubuh untuk beristirahat secara efektif dan memaksimalkan manfaat tidur bagi kesehatan keseluruhan.
Postur tubuh seseorang baik itu di siang hari atau malam hari memainkan peran yang sangat besar dalam kesehatan tulang dan sistem saraf. Postur tubuh yang buruk menyebabkan masalah dengan tulang belakang yang dapat menyebabkan tantangan kesehatan seperti sakit kepala, nyeri leher dan sakit punggung.
Selain itu, kelainan tulang belakang dapat mengganggu fungsi saraf dalam tubuh hingga menyebabkan lambatnya penyembuhan terhadap nyeri punggung, malfungsi organ dan tantangan sistem kekebalan tubuh.
Agar postur tubuh tidak terganggu ketika tidur, hindari beberapa posisi tidur berikut ini:
1. Tidur tengkurap
Tidur tengkurap membuat Anda harus memalingkan wajah ke salah satu sisi yang dapat menyebabkan respon peregangan panjang di ligamen dan menyebabkan deformitas ligamen plastik dan kerusakan tulang belakang.

2. Tidur dengan bantal yang terlalu besar
Tidur dengan bantal besar di bawah kepala dapat menyebabkan hyperflexion dan uluran leher. Hal ini juga dapat menyebabkan deformitas plastik yang menyebabkan postur kepala agak maju.

Hal ini sangat berbahaya karena postur kepala ke depan telah terbukti menurunkan kapasitas paru-paru, mengurangi asupan oksigen yang dibutuhkan sel-sel tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kondisi asma, sleep apnea dan penyakit kardiovaskular.
Postur kepala yang terlalu maju juga mempengaruhi sistem pencernaan yang mengarah ke sembelit, mencegah penyerapan nutrisi, dan sindrom iritasi usus besar.
Sebaliknya, berikut adalah posisi tidur yang bermanfaat bagi kesehatan antara lain:
1. Tidur telentang dengan beralaskan bantal
Tidurlah dengan posisi terlentang dan posisikan bantal Anda dengan tepat. Anda juga dapat menambahkan di bawah lutut dengan tujuan agar pinggul lebih fleksibel dan lututlah yang akan menanggung tekanan dari tulang belakang lumbar dan sendi sacroiliac.

2. Tidur dengan posisi miring
Beberapa orang merasa lebih nyaman ketika tidur dengan posisi miring dengan pinggul dan lutut tertekuk sekitar 45 derajat. Anda membutuhkan dukungan bantal di bawah leher yang membuat tingkat kepala dan wajah dalam posisi netral.

Jika bantal di bawah leher terlalu besar dan tegas, hal ini dapat menyebabkan posisi fleksi lateral terlalu jauh dari bahu. Jika bantal terlalu kecil dan halus, hal ini dapat menyebabkan posisi fleksi lateral terlalu dekat dengan bahu. Kedua posisi ini sangat berbahaya bagi sistem saraf tulang belakang. 

Mata Terasa Pedas saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya




Bangun pagi seharusnya menjadi rutinitas yang menyegarkan tubuh dan pikiran. Tapi bagi sebagian orang terkadang matanya terasa seperti terbakar ketika dibuka saat bangun pagi.
“Saya juga merasa seperti ada pasir di dalam kelopak mata saya tapi saya tak mengalaminya setiap hari,” ungkap Shelley Hunter, seorang pekerja shift malam yang tinggal di Danville, Calif.
“Ketika alarm berbunyi pukul 6.30 pagi, mata saya tiba-tiba terasa nyeri. Jika saya kembali tidur, nyerinya akan berkurang. Terkadang saya mencoba tiduran di kasur selama beberapa menit agar nyerinya tak semakin parah tapi saya sendiri jarang bisa melakukannya karena harus mengurus suami, anak dan pekerjaan rumah tangga lainnya,” tambahnya.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan Hunter?
Menurut dua pakar medis, pada dasarnya yang dialami Hunter adalah kekeringan mata. Tapi mengapa kurang tidur bisa membuat mata mengering? Apa kaitan diantara keduanya? Ada dua teori yang dianggap mampu menjelaskan fenomena tersebut.
Pertama, hal ini bisa disebabkan oleh kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) yang berfungsi untuk membasahi permukaan mata agar tetap lembab, berkilau dan sehat.
“Kelenjar ini juga terhubung ke otak lewat semacam sirkuit neurologis,” ujar Dr. Sheri Rowen, dokter bedah mata dan direktur pusat operasi kosmetik dan mata dari Mercy Medical Center, Baltimore.
“Cara kerja kelenjar ini ada kaitannya dengan cukup tidaknya jumlah jam tidur seseorang. Mungkin kelenjar air mata berhenti mengeluarkan air mata jika Anda kurang tidur,” terang Rowen.
“Kondisi ini juga melibatkan sirkuit yang sama: sinyal bahwa Anda membutuhkan jam tidur lebih banyak. Ketika kelenjar memberikan sinyal itu maka mata ‘terpaksa’ beristirahat. Pasalnya penderita biasanya takkan tahan dengan sensasi terbakar dan menyengat di matanya sehingga mereka pun memilih tidur lagi. Penderita juga tak bisa mengatasi gangguan itu selain dengan tidur,” tambah Rowen.
Penyebab kedua adalah otot mata yang pedih dan kelelahan membuat mata terasa panas di pagi hari, kata Meir Schneider, pendiri School for Self-Healing, sebuah lembaga non-profit yang berbasis di San Fransisco.
“Penggunaan mata secara berlebihan akan membuat mata menegang dan membuat orang jadi tak berkedip sesering biasanya, terutama jika mereka sering terfokus pada layar komputer seperti. Padahal berkedip membuat mata mampu membasahi dirinya sendiri secara alami,” jelas Schneider.
Dengan kata lain, mengurangi kedipan mata di malam hari berarti mata akan mengering ketika ditutup malam itu dan bisa jadi keduanya akan tetap kering ketika alarm berbunyi dan kelopak mata sudah waktunya terbuka di pagi hari.

Hati-Hati Virus Pada Tester Makeup




Wanita memang tak bisa lepas dari kosmetik. Sayangnya, masih sedikit yang tahu bahwa makeup juga memberikan efek negatif bagi kesehatan.
Penelitian di Rowan University di Glassboro, New Jersey, AS. mengungkap, pada hari Sabtu, 100 persentester makeup di department store telah tercemar banyak virus dan bakteri seperti E.coli, staph dan strep (streptokokus) yang merupakan bakteri penyebab sakit tenggorokan.
Ini tip agar saat mencoba makeup Anda tak tertular virus. Perhatikan: apakah gerai memiliki sikat pembersih, maskara sekali pakai atau spons pembersih? Jika tidak, lebih baik cari gerai lain.
1. Saat mencoba foundation, bubuhkan sekali saja. Sebelum menyapukan bedak, bersihkan bagian atas bedak dengan kapas untuk mengurangi kuman.
2. Coba lipstik pada punggung tangan, bukan bibir.
3. Warna telapak tangan mendekati warna pipi, sehingga Anda bisa melihat efek shading-nya.

Bahaya Tidur Dengan Riasan Mata




Meluasnya pemakaian kosmetika oleh wanita akhir-akhir ini telah menyebabkan meningkatnya insidensi penyakit atau kelainan kulit akibat pemakaian kosmetik. Dari laporan beberapa negara di Eropa dan Amerika, ternyata kosmetika yang paling sering memberi efek samping adalah rias mata, disusul kosmetika pemeliharaan kulit baru diikuti oleh cat dan pewarna rambut serta deodoran-antiperspiran.
Memiliki riasan mata yang indah memang bisa menunjang penampilan wanita. Namun, saat Anda pulang ke rumah, jangan pernah membiarkan mata Anda masih penuh dengan make up saat tidur. Tidur dengan make up bisa dikatakan sebagai dosa besar, karena bisa menyebabkan gatal, merusak kesehatan mata dan yang pasti bisa memberikan pemandangan yang buruk saat Anda bangun dari tidur.
Make up pada mata yang dibiarkan tak dihapus saat tidur bisa memicu infeksi dengan cepat dan ketika Anda tidur dengan make up, kemungkinan risiko infeksinya lebih tinggi. Kebanyakan orang suka sekali  tidur dengan meletakkan wajah di bantal.  Bergesekan dengan bantal sepanjang malam mendorong bakteri masuk ke dalam mata. Apalagi jika Anda menggunakan maskara, terutama maskara tahan air.
Dr Himanshu Mehta, dokter spesialis mata asal India mengatakan, sangat penting untuk diingat bahwa riasan mata mengandung bahan kimia. Jadi jika Anda tidur dengan make up, Anda mungkin bisa mengalami iritasi di bagian mata, nyeri atau infeksi. Ketika mata terkena bahan kimia selama jangka waktu lama, tubuh tidak akan mentolerir itu.
“Seperti di tempat lain dalam tubuh, mata juga memiliki pori-pori yang perlu bernapas bebas. Ketika pori-pori tertutup, kelenjar meibomian yang melapisi kelopak mata (ada sekitar 50 kelenjar di kelopak mata atas dan 25 di bawah) tidak dapat mengeluarkan lipid. Kelenjar sebasea Meibomian adalah kelenjar yang membantu dalam menjaga film air mata mata utuh.
Film air mata bukan terdiri dari air saja, tetapi terdiri dari tiga senyawa yaitu,mucin, lipids and aqueous, yang diperlukan untuk menjaga stabilitas air mata. Kelenjar meibomian tidak akan mampu mengeluarkan lipid yang membantu dalam mencegah film air mata mengalami penguapan karena pori-pori tertutup. Hal ini bisa berisiko menimbulkan infeksi.
“Wanita yang tidur tanpa membersihkan maskara dapat berisiko menimbulkan pewarnaan lapisan dalam mata mereka secara permanen. Kelemahan lain dari tidur dengan make up juga bisa menyebabkan  konkret dan konjungtiva. Konkret adalah deposito kalsium dan dapat menyebabkan iritasi mata.”
Bharat Godambe, seorang  make up artist juga menyatakan, menggunakan maskara dan eyeliner saat tidur sangat berisiko merusak kesehatan mata. Maskara dan eyeliner mengandung lilin yang dapat masuk ke dalam mata.
“Jadi, sebelum tidur, Anda harus memastikan mata anda bersih  dari bahan kimia 100 persen. Anda harus menghapus eye make up dengan remover terutama dimaksudkan untuk mata. Susu pembersih tidak bisa menghapus make up sepenuhnya. Anda juga dapat menggunakan beberapa tetes baby oil pada kapas untuk membersihkan make up mata,” ujarnya.

4 Efek Menguntungkan Tidur Tanpa Bantal




Ahli medis tertentu percaya bahwa tidur tidak menggunakan bantal ada pilihan yang terbaik. Tidur dengan punggung dengan tidak menggunakan bantal lebih aman dan juga merupakan keuntungan untuk bayi. Berikut merupakan keuntungan tidur tidak menggunakan bantal untuk mencerahkan anda :
1. Keuntungan untuk tulang punggung
Tidur tidak menggunakan bantal dianggap metode yang paling sehat karena memberikan keuntungan kepada tulang punggung seseorang. Tidur menggunakan punggung memperbolehkan tulang punggung untuk sepenuhnya beristirahat dengan lekukan tubuh yang natural pada tempatnya. Ketika kita tidur dengan menggunakan bantal yang tebal, tulang punggung mengalami perubahan lokasi dan anda mungkin mengalami sakit punggung keesokan pagi. Jadi, tidur dengan tidak menggunakan bantal adalah obat terbaik untuk sakit punggung.

2. Mencegah kerut di wajah
Orang yang tidak menggunakan bantal mempunyai kesempatan yang rendah untuk mendapatkan kerutan pada wajah dan ciri yang tidak menarik lainnya. Alasannya adalah, mereka yang tidak menggunakan bantal tidak menekankan wajahnya pada bantal yang dapat menyebabkan kerutan-kerutan pada wajah

3. Kualitas tidur
Apabila anda ingin mendapatkan tidur yang berkualitas, maka anda disarankan untuk menyingkirkan bantal anda karena dapat menghalangi tidur anda. Sebenarnya, kebanyakan orang tidak menggunakan bantal yang sesuai dan mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari. Tidur tidak menggunakan bantal dapat memastikan kualitas tidur yang baik karena tubuh ada pada level normal dan tidak tinggi seperti menggunakan bantal.

4. Mencegah sakit leher
Tidur menggunakan bantal adalah sumber utama dari sakit pundak dan leher. Meskipun masih disarankan untuk melakukan pemanasan (stretching) dan menggunakan pemanas, metode yang terbaik adalah mengangkat sakit yang tidak enak ini lewat tidur tidak menggunakan bantal.