Tuesday, June 18, 2013

Mata Terasa Pedas saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya




Bangun pagi seharusnya menjadi rutinitas yang menyegarkan tubuh dan pikiran. Tapi bagi sebagian orang terkadang matanya terasa seperti terbakar ketika dibuka saat bangun pagi.
“Saya juga merasa seperti ada pasir di dalam kelopak mata saya tapi saya tak mengalaminya setiap hari,” ungkap Shelley Hunter, seorang pekerja shift malam yang tinggal di Danville, Calif.
“Ketika alarm berbunyi pukul 6.30 pagi, mata saya tiba-tiba terasa nyeri. Jika saya kembali tidur, nyerinya akan berkurang. Terkadang saya mencoba tiduran di kasur selama beberapa menit agar nyerinya tak semakin parah tapi saya sendiri jarang bisa melakukannya karena harus mengurus suami, anak dan pekerjaan rumah tangga lainnya,” tambahnya.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan Hunter?
Menurut dua pakar medis, pada dasarnya yang dialami Hunter adalah kekeringan mata. Tapi mengapa kurang tidur bisa membuat mata mengering? Apa kaitan diantara keduanya? Ada dua teori yang dianggap mampu menjelaskan fenomena tersebut.
Pertama, hal ini bisa disebabkan oleh kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) yang berfungsi untuk membasahi permukaan mata agar tetap lembab, berkilau dan sehat.
“Kelenjar ini juga terhubung ke otak lewat semacam sirkuit neurologis,” ujar Dr. Sheri Rowen, dokter bedah mata dan direktur pusat operasi kosmetik dan mata dari Mercy Medical Center, Baltimore.
“Cara kerja kelenjar ini ada kaitannya dengan cukup tidaknya jumlah jam tidur seseorang. Mungkin kelenjar air mata berhenti mengeluarkan air mata jika Anda kurang tidur,” terang Rowen.
“Kondisi ini juga melibatkan sirkuit yang sama: sinyal bahwa Anda membutuhkan jam tidur lebih banyak. Ketika kelenjar memberikan sinyal itu maka mata ‘terpaksa’ beristirahat. Pasalnya penderita biasanya takkan tahan dengan sensasi terbakar dan menyengat di matanya sehingga mereka pun memilih tidur lagi. Penderita juga tak bisa mengatasi gangguan itu selain dengan tidur,” tambah Rowen.
Penyebab kedua adalah otot mata yang pedih dan kelelahan membuat mata terasa panas di pagi hari, kata Meir Schneider, pendiri School for Self-Healing, sebuah lembaga non-profit yang berbasis di San Fransisco.
“Penggunaan mata secara berlebihan akan membuat mata menegang dan membuat orang jadi tak berkedip sesering biasanya, terutama jika mereka sering terfokus pada layar komputer seperti. Padahal berkedip membuat mata mampu membasahi dirinya sendiri secara alami,” jelas Schneider.
Dengan kata lain, mengurangi kedipan mata di malam hari berarti mata akan mengering ketika ditutup malam itu dan bisa jadi keduanya akan tetap kering ketika alarm berbunyi dan kelopak mata sudah waktunya terbuka di pagi hari.

No comments:

Post a Comment